Skip to main content

Cara Mudah Memahami METODE PENELITIAN KUALITAIF (Sistematika Penelitian Kualitatif)

METODE PENELITIAN KUALITAIF (Sistematika Penelitian Kualitatif)
Kreatif Education : Banyak permasalahan yang di hadapi dalam melakukan penelitian. Penelitian yang sering di lakukan ialah penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan penelitian deskriptif. Disini penulis akan membantu teman teman membuka fikiran mengetahui apa itu penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif dan penelitian deskriptif serta perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian Kuantitatif.

Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang mempunyai tujuan mengerti kenyataan sosial, yakni lihat dunia dari apa yang ada, bukanlah dunia yang semestinya, jadi seseorang peneliti kualitatif sebaiknya orang yang mempunyai sifat open minded. Karena itu, lakukan riset kualitatif dengan baik serta benar bearti sudah mempunyai jendela untuk mengerti dunia psikologi serta kenyataan sosial.

Dalam riset sosial, problem riset, topik, tema, serta judul riset berlainan dengan kualitatif ataupun kuantitatif. Baik substansial ataupun materil ke-2 riset itu berlainan berdasar pada filosofis serta metedologis. Problem kuantitatif umum mempunyai lokasi yang luas, tingkat macam yang kompleks tetapi berada dipermukaan. Walau demikian beberapa masalah kualitatif berwilayah pada ruangan yang sempit dengan tingkat macam yang rendah tetapi mempunyai kedalaman bhs yang tidak terbatas.

Penelitian kualitatif dikerjakan pada keadaan alamiah serta berbentuk penemuan. Dalam riset kualitatif, yaitu instrumen kunci. Oleh karenanya, riset mesti mempunyai bekal teori serta pikiran yang luas jadi dapat ajukan pertanyaan, mengkaji, serta mengkonstruksi object yang di teliti jadi lebih terang. Riset ini lebih mengutamakan pada arti serta terikat nilai. Riset kualitatif dipakai bila problem belum juga terang, untuk ketahui arti yang tersembunyi, untuk mengerti hubungan sosial, untuk meningkatkan teori, untuk meyakinkan kebenaran data, serta mempelajari histori perkembagan.

Untuk tersebut, jadi seseorang peneliti kualitatif sebaiknya mempunyai kekuatan brain, skill/ability, bravery atau keberanian, tidak hedonis serta senantiasa melindungi networking, serta mempunyai rasa menginginkan tau yang besar atau open minded.

Jadi atas basic pemaparan diatas, jadi pada saat ini pemakalah juga akan mengulas riset kualitaif. Mengenai rumusan problem nya ialah :

Apakah yang dimaksud dengan penelitian kualitatif?
Bagaimana Systematika dalam Penelitian Kualitaif? 

Pengertian Penelitian Kualitatif 
Bicara tentang metodologi bermakna bicara tentang hukum, ketentuan, serta tata langkah dalam melakukan atau mengadakan suatu hal. Karna metodologi disimpulkan jadi hokum serta ketentuan, pastinya di dalamnya terdapat beberapa hal yang ditata dengan systematis, beberapa hal yang diwajbkan, disarankan, serta atau dilarang. Sama dengan hokum serta ketentuan yang lain, metodologi di ciptakan dengan maksud untuk jadikan dasar yang bisa membimbing serta memudahkan individu yang melaksnakannya.

Riset atau dalam bhs Inggris dimaksud dengan research. Bila diliat dari susunan tuturnya, terdiri atas dua suku kata, yatitu re yang bermakna lakukan kembali atau pengulangan serta research yang bermakna lihat, mencermati atau mencari, hingga research bisa disimpulkan jadi rangkaian aktivitas yang dikerjakan untuk memperoleh pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail, serta lebih komprehensif dari satu hal yang di teliti.

Mengenai pengertian penelitian kuliatatif bisa diliat dari sebagian teori di bawah ini :
a) Creswell (dalam Herdiansyah, 2010 : 8), mengatakan :

“Qualitaive research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human masalah. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes words, report detailed views of information, and conducts the study in a alami setting”.

b) Meleong, mendeskripsikan kalau riset kualitatif yaitu satu riset ilmiah, yang mempunyai tujuan untuk mengerti satu fenomena dalam konteks social dengan alamiah dengan memprioritaskan sistem hubungan komunikasi yang mendalam pada peneliti dengan fenomena yang di teliti (Herdiansyah, 2010 : 9)

c) Riset kualitaif adalah riset yang dipakai untuk menyelidiki, temukan, melukiskan, serta menerangkan kwalitas atau kelebihan dari dampak social yg tidak bisa diterangkan, diukur atau digambarkan lewat pendekatan kuantitaif (Saryono, 2010 : 1).

d) Sugiyono (2011 : 15), menyimpulkan kalau cara riset kulitatif yaitu cara riset yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk mempelajari pada keadaan object yang alamiah, (jadi lawannya uji coba) di mana peneliti yaitu jadi instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dikerjakan dengan purposive serta snowbaal, tehnik pengumpulan dengan trianggulasi (paduan), analisa data berbentuk induktif/kualitaif, serta hasil riset kualitatif lebih mengutamakan arti daripada generalisasi.
Dari sebagian teori-teori diatas, jadi bisa kita simpulkan kalau yang disebut dengan riset kualitatif yaitu cara riset yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk mempelajari pada keadaan object yang alamiah. Dengan maksud untuk mengerti satu fenomena dalam konteks social dengan alamiah dengan memprioritaskan sistem hubungan komunikasi yang mendalam pada peneliti dengan fenomena yang di teliti.

BACA JUGA : Memahami Penelitian Kualitatif, Penelitian Kuantitatif, Penelitian Deskriftif dan Penelitian Pendidikan Dengan Mudah


C. Systematika Penelitian Kualitatif 
Dalam penelitian kualitaif belum juga ada format baku bebrapa bagian atau systematika yang dpat jadikan patokan dalam riset. Ini karena riset kualitaif berkaitan dengan salah-satu karakter dari riset kualitais tersebut, yakni fleksibel. Hingga dengan ke-fleksibelan-nya jalan riset berubah-ubah sesuai sama keadaan yang ada. Walau demikian, meski begitu beberapa pakar sama pendapat kalau paling tidak ada lima bagian jadi patokan dalam riset, yakni tergambar seperti berikut :

Mengangkat persoalan.
Persoalan yang umumnya diangkat dalam riset ini yaitu berbentuk unik, ciri khas, mempunyai daya tarik spesifik, khusus, serta kadang-kadang begitu berbentuk invidual (karna sebagian riset kualitaif yang dikerjakan memanglah hukan untuk kebutuhan generalisasi).

Menimbulkan pertanyaan riset.
Pertanyaan adalah cirri ciri khas dari riset kualitatif. Yaitu jadi spirit yang peranannya sama perlu seperti hipotesis dalam riset kuantitaif.


Menyatukan data yang relevan.
Data dalam riset kualitaif biasanya berbentuk himpunan kata, kalimat, pernyataan, atau uraian yang mendalam.

Lakukan analisa data
Analisa data adalah langkah selanjutnya sesudah data relevan didapat.

Menjawab pertayaan penelitian
Step ini yaitu bagian paling akhir dalam riset kualitaif. Dalam menjawab pertanyaan, peneliti bisa memakai style menulis yan lebih bebas, seperti cerita atau storytelling. Hingga dalam menjawab pertanyaan riset bisa lebih menarik untuk di baca.

Lalu, terkecuali dari ke-5 bagian diatas, sebagian beberapa pakar riset kualitatif menyampaikan sebagian format penulisan riset kualitatif berdasar pada pojok pandang semasing.

Mengingat ada banyak format yang dikemukakan beberapa pakar, jadi disini juga akan menuturkan salah-satunya saja, yakni format yang dikemukakan oleh Bungin (dalam Herdiansyah, 2010 : 53-57) di bawah ini :

Pendahuluan 

Judul penelitian
Latar belakang problem
Problem penelitian
Maksud penelitian
Tinjauan pustaka/teori serta rangkuman teoritis yang digunakan
Hipotesis (apabila dibutuhkan)

Cara Penelitian 

Populasi (tujuan) penelitian
Sampel serta tehnik sampling
Cara pengumpulan data
Cara analisa data

Analisa Data 

Rancangan analisa data
Rencangan kajian (diskusi) hasil penelitian

Laporan Penelitian 

Rancangan dalam laporan riset kualitatif dengan spesial belumlah ada format yang baku serta berlaku dalam membuat riset kualitatif, namun masih tetap ada bebrapa point yang sama atau nyaris sama juga dengan sebagian format yang dikemukakan oleh sebagian pakar. Di sebagian perguruan tiinggi, baik swasta ataupun negeri, format riset kulaitaif yang dipakai dalam riset kualitaif yang dipakai dalam pengaturan skripsi relative sedikit berlainan, meskipun pada dasarnya tetaplah sama serta ada benang merahnya keduanya. Berikut ini. Juga akan dihidangkan format riset kualitatif yang bisa dipakai jadi tips dalam pengaturan skripsi untuk mahasiswa.

Bab 1 Pendahuluan 

Konteks Penelitian
Mengenai fenomena yang juga akan diangkat dalam riset, dan alasab kenapa riset itu layak dikerjakan.

Konsentrasi Kajian Penelitian
Mengenai focus dari fenomena yang juga akan di teliti (central phenomenon), dibarengi dengan keteranagn yang lebih khusus tentang beberapa batasan central phenomenon itu.

Maksud Penelitian
Mengenai maksud yang juga akan diraih lewat riset yang dilakuakn.

Faedah Penelitian
Faedah yang juga akan didapat dari hasil riset yang dikerjakan.

Bab 2 Perpsektif Teoritis 

Kajian Pustaka
Diisi mengenai pengertian serta tinjauan dengan teoritis berkaitan central phenomenon yang di teliti.

Pertanyaan Penelitian
Mengenai ertanyaaan riset yang diserahkan serta juga akan di cari jawabannya lewat riset yang dikerjakan.


Baca Juga : Uji Normalitas Data dan Uji Homogenitas Dengan SPSS Paling Sederhana


Bab 3 Cara Penelitian

Cara Pendekatan Problem
Mengenai cara kualitatif yang dipakai, serta alas an pemakaian cara yang diambil.

Unit Analisis
1) Subyek Penelitian

Yakni mengenai info tentang subyek riset yag ikut serta. Tehnik yang dipakai dalam memastikan subyek riset dibarengi alas an peneliti pilih subyek riset.

2) Info Penelitian

Pada informan riset, hamper sama juga dengan subbab diatas, yakni diisi mengenai tentang informan riset, keterikatan antar informan dengan subyek riset.

3) Tempat Penelitian

Beberapa lokasi riset yang juga akan atau yang sudah dikerjakan pengambilan data, dan argumen peneliti pilih tempat itu.

Cara Pengumpulan Data
Mengenai sebagian cara yang dipakai dalam pengumpulan data dibarengi alas an peneliti dalam pilih sebagian cara itu.


Tehnik Analisa Data
Diisi mengenai tehnik aalisis data yang dipakai berdasar pada data yang didapat serta berdasar pada maksud riset.


Bab 4 Hasil Riset serta Diskusi

Bagian Penelitian
Tahapan-tahapan riset dari pertama sampai akhir. Diluar itu, juga tercantum aktivitas pengambian data seperti jadwal wawancara atau observasi yang sudah dikerjakan maupun yang juga akan dikerjakan.

Hasil Penelitian
Hasil riset yang dihubungkan dengan temuan di lapangan serta pertanyaan riset yang diserahkan pada bab awal.

Kajian/Diskusi
Diisi mengenai kajian atau diskusi tentang hasil riset yang didapat. Bagaimana keterikatan riset dengan teori yang telah ada dan bagaimana peneliti menerangkan hasil temuannya berdasar pada pojok pandang subyek riset yang disandingkan dengan susut pandang teoritis.

Bab 5 Rangkuman serta Saran 

Kesimpulan 
Diisi mengenai rangkuman yang diperoleh berdasar pada hasil riset serta diskusi.

Saran 
Diisi mengenai anjuran yang dikemukakan oleh peneliti berdasar pada hasil riset serta diskusi.

D. Contoh-contoh Judul Karya Ilmiah Riset Kualitatif. 
Berikut ini yaitu contoh-contoh judul penulisan karya ilmiah dalam riset kualitatif mahasiswa/mahasiswi IAIN Raden Fatah Palembang (Luthfiyah, 2009 : 16-17).

Aplikasi Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasiskan Madrasah Pada Kualitas Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jenis Sekayu. (Fitwi Luthfiyah, Skripsi : 2009)
Proses Manajemen Berbasiskan Sekolah di Sekolah Favorit Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat Sumatera Selatan. (Litado Dewi Juicema, Tesis : 2008)
Rencana Manajemen Berbasiskan Sekolah Dalam Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah (Analisa Pada Rencana Majemen Berbasiskan Sekolah). (Ade Rosad, Skripsi : 2004)

E. Kesimpulan 
Dari pemaparan-pemaparan diatas, berikut ini juga akan di uraikan kesimulan-kesimpulan seperti berikut :

Riset kualitatif yaitu cara riset yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk mempelajari pada keadaan object yang alamiah. Dengan maksud untuk mengerti satu fenomena dalam konteks social dengan alamiah dengan memprioritaskan sistem hubungan komunikasi yang mendalam pada peneliti dengan fenomena yang di teliti.
Paling tidak ada lima bagian jadi patokan dalam riset, yakni tergambar seperti berikut :
a) Mengangkat persoalan.

b) Menimbulkan pertanyaan riset.

c) Menyatukan data yang relevan.

d) Lakukan analisa data

e) Menjawab pertayaan penelitian

Format riset kualitatif yang bisa dipakai jadi tips dalam pengaturan skripsi untuk mahasiswa.
Bab 1 Pendahuluan

Konteks Penelitian
Konsentrasi Kajian Penelitian
Maksud Penelitian
Faedah Penelitian
Bab 2 Perpsektif Teoritis

Kajian Pustaka
Pertanyaan Penelitian
Bab 3 Cara Penelitian

Cara Pendekatan Problem
Unit Analisis
1) Subyek Penelitian

2) Info Penelitian

3) Tempat Penelitian

Cara Pengumpulan Data
Tehnik Analisa Data

Bab 4 Hasil Riset serta Diskusi

Bagian Penelitian
Hasil Penelitian
Kajian/Diskusi
Bab 5 Rangkuman serta Saran

Kesimpulan
Saran
Contoh-contoh Judul Karya Ilmiah Riset Kualitatif.
1) Aplikasi Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasiskan Madrasah Pada Kualitas Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jenis Sekayu. (Fitwi Luthfiyah, Skripsi : 2009)

2) Proses Manajemen Berbasiskan Sekolah di Sekolah Favorit Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat Sumatera Selatan. (Litado

3) Rencana Manajemen Berbasiskan Sekolah Dalam Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah (Analisa Pada Rencana Majemen Berbasiskan Sekolah).

Sekian pembahasan tentang penelitian kualitatif, semoga bermanfaat untuk semua . jangan lupa shere dan komen jika ada masukan untuk penulis .

Popular posts from this blog

Cara-Cara UJI HA Dan HI Yang Praktis dan Mudah Dipahami

Kreatif Education - Disini penulis akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara Uji HA dan HI. Sebelum kita masuk kedalam materi Uji Ha dan Hi, teman teman harus mengetahui Pengertian HA , HI. Apa manfaat uji HA dan HI. Hemaglutination (HA) serta Hemaglutination Inhibition (HI) Test 1. Mengetahui ada tidaknya perkembangan virus ND dengan menggunakan uji HA serta HI cepat. 2. Mengetahui ada tidaknya perkembangan virus ND dengan menggunakan uji HA serta HI lambat. 3. Mengidentifikasi virus yang menghalangi aglutinasi dengan uji HI cepat. 4. Mengukur titer antibodi pada virus ND dengan uji HI lambat. 5. Uji hemaglutinasi dengan pelat mikro untuk ketahui titer enceran virus yang paling kecil yang masih tetap dapat mengaglutinasi eritrosit ayam serta kendala aglutinasi dengan pelat mikro bermanfaat untuk ketahui titer pengenceran paling kecil antibodi pada serum ayam yang masih tetap dapat menghalangi aglutinasi virus spesifik. Pemeriksaan Mikrobiologi Uji HA  UJI HEMAGLUT

Cara Membuat Preparat basah dan Preparat Kering, Paling Lengkap dan Prakrtis

Di bawah ini yaitu kajian mengenai langkah buat preparat/pembuatan preparat, cara membuat prepara itu ada beberapa macam salah satunya ; langkah buat preparat irisan, langkah buat preparat basah, terangkan langkah buat preparat irisan, langkah buat preparat kering. Ada beragam jenis tehnik untuk menolong pelajari objek biologi. Umpamanya, ketika penilaian bagian-bagian penyusun daun, dibutuhkan tehnik pembuatan sayatan serta tehnik pembuatan preparat. Segala teknik tersebut di antaranya sebagai berikut. Pemotongan dari arah yang berlainan juga akan hasilkan penampakan yang berlainan juga. Jadi contoh dua buah tomat jika dipotong dari arah yang berlainan, akhirnya juga berlainan. Apakah yang disebut dengan pemotongan melintang serta pemotongan membujur itu? Cermati gambar berikut ini! Langkah Pembuatan Preparat Basah Sebelumnya buat preparat baik yang basah ataupun yang kering ataupun yang basah, pertama-tama mesti menyiapkan terlebih dulu perlengkapannya. Alat untuk bu

GALENIKA EKSTRAK

GALENIKA EKSTRAK Sediaan galenik adalah sediaan yang di buat dari bahan baku hewan atau tumbuhan yang di ambil sarinya. Zat-zat yang tersari (berkhasiat) biasanya terdapat dalam sel-sel bagian tumbuh-tumbuhan yang umumnya dalam keadaan kering.Cairan penyari masuk kedalam zat-zat berkhasiat utama dari pada simplisia yang akan di ambil sarinya,kemudian, zat berkhasiat tersebut akan terbawa larut dengan cairan penyari, setelah itu larutan yang mengandung zat berkhasiat dipisahkan dari bagian simplisia  lain yang kurang bermanfaat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sediaan galenik diantaranya sebagai berikut: Drazat kehalusan Derazat kehalusan ini harus di sesuaikan dengan mudah atau tidaknya obat yang terkandung tersebut untuk disari.semakin halus simplisianya itu akan mempermudah proses penyarian, ataupun sebaliknya semakin sukar disari maka simplisia harus di buat semakin halus 2.Temperatur suhu dan lamanya waktu Suhu harus di sesuaikan de